Entri yang Diunggulkan

Apakah ISO 22000

Standar ISO 22000

Sumber : Training HACCP oleh Anwar Junaedi 

Standar ISO 22000 menjadi acuan internasional dalam menembus barrier trade perdagangan internasional. Harmonisasi hubungan antar rantai pangan menjadi kunci keberhasilan penerapan ISO 22000.
Standar ISO 22000 menjelaskan syarat-syarat sistem manajemen keamanan pangan yang menyertakan elemen berikut :
  • Komunikasi Interaktif (eksternal dan internal)
  • Manajemen Sistem.
  • Program-Program Pendahulu (5 Langkah)
  • 7 prinsip HACCP.
Ulasan kritis akan elemen-elemen tersebut telah dilakukan oleh banyak ilmuwan.[1], [2], [3],.[4]
Komunikasi antar jaringan atau rantai pengusaha pangan untuk memastikan bahwa risiko keamanan pangan diidentifikasi dan dikendalikan dengan cukup pada setiap jaringan pangan sangatlah penting. Hal ini menekankan komunikasi antar organisasi baik ke tingkatan pimpinan maupun bawahan. Komunikasi dengan pelanggan dan pemasok mengenai pengenalan risiko dan pemantauan pengendalian akan sangat membantu dalam penyampaian penjelasan atas kebutuhan-kebutuhan dari para pelanggan dan pemasok.

Pengenalan akan peran dan posisi organisasi dalam jaringan pangan sangatlah penting guna menjamin komunikasi interaktif yang efektif diseluruh jaringan untuk menghasilkan produk pangan yang aman kepada pelanggan akhir.

Sistem keamanan pangan yang paling efektif adalah : penerapan, penyelenggaraan dan pembaharuan di dalam kerangka suatu sistem manajemen yang terstruktur dan diterapkan ke dalam seluruh aktivitas manajemen suatu organisasi. Hal ini memberikan keuntungan maksimal untuk suatu organisasi dan pihak-pihak yang tertarik.

Penerapan ISO 22000 telah diselaraskan dengan ISO 9001:2015 (versi terbaru) dalam rangka mempererat keselarasan kedua standar tersebut. Oleh karenanya penerapan ISO 22000 juga akan di update dalam waktu dekat paling lambat 2019 sudah akan ada versi terbaru. Yaitu hasil sinkronisasi dengan ISO 9001:2015 series.

Penerapan ISO 22000 dapat diterapkan secara terpisah dari standar sistem manajemen lain atau digabungkan dengan keberadaan sistem manajemen yang sudah ada.

Standar ISO 22000 memasukan prinsip sistem Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) dan langkah-langkah penerapan yang dikembangkan oleh Codex Alimentarius Commission (Komisi Buku Pangan). Yang artinya persyaratan-persyaran yang dapat diperiksa, menggabungkan perencanaan HACCP dengan program-program terdahulu. Analisa bahaya merupakan kunci akan sistem manajemen keamanan pangan. Oleh karena pelaksanaan analisa bahaya membantu pengaturan penerapan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menciptakan ragam tolak-ukur yang efektif.

Standar ISO 22000 mengharuskan semua risiko yang dimungkinkan terjadi pada jaringan pangan. Termasuk bahaya yang disebabkan oleh proses dan fasilitas yang digunakan, teridentifikasi dan terukur. Dengan demikian standar ISO 22000 menyediakan sarana untuk penentuan dan dokumentasinya. Yaitu atas alasan mengapa beberapa risiko yang teridentifikasi harus dikendalikan oleh organisasi tertentu dan tidak untuk organisasi lain.

Pada saat analisa bahaya, organisasi menentukan strategi yang akan digunakan untuk memastikan pengendalian bahaya. Dengan menggabungkan program-program terdahulu dan rencana HACCP.
ISO sedangkan mengembangkan standar-standar tambahan yang berhubungan dengan standar ISO 22000.
Standar-standar ini akan dikenal sebagai bagian dari rumpun ISO 22000. Untuk sekarang ini, standar-standar berikut menjadi bagian dari rumpun standar ISO 22000 :
ISO 22000 — Sistem manajemen keamanan pangan. Syarat-syarat untuk organisasi dalam jaringan pangan.
ISO 22001 — Panduan atas penerapan ISO 9001:2000 untuk industri pangan dan minuman (menggantikan: ISO 15161:2001).
ISO/TS 22002 — Program prasyarat akan keamanan pangan - Bagian 1 : Pembuatan pangan
ISO/TS 22003 — Sistem manajemen keamanan pangan untuk bidang usaha. Menyediakan pelayanan audit dan sertifikasi bagi sistem manajemen keamanan pangan.
ISO/TS 22004 — Sistem manajemen keamanan pangan - panduan akan penerapan ISO 22000:2005.
ISO 22005 — Kemampuan pemeriksaan dalam jaringan pangan. Prinsip umum dan syarat-syarat dasar untuk desain dan implementasi sistem.
ISO 22006 — Sistem manajemen mutu. Panduan atas penerapan ISO 9002:2000 untuk produksi tanaman.
ISO 22000 juga digunakan dalam Sertifikasi Sistem Keamanan Pangan (Food Safety Systems Certification (FSSC)) skema FS22000. FS22000 merupakan sebuah skema yang disetujui untuk Inisiatif Global akan Keamanan Pangan (Global Food Safety Initiative (GFSI)).

sumber : wikipedia, GFSI dan sumber-sumber lainnya.

Komentar